Individualis

6:01:00 PM



Kelemahan pemimpin bertipe "wartawan" adalah ketidaksabarannya mengikuti irama anak buahnya. Ia sering bergerak lebih cepat. Ia ingin semua cepat waktu.

Karena terbiasa kerja dengan tenggat waktu, pemimpin bertipe wartawan kadang lupa dengan kondisi dan kemampuannya. Ia kerap lalai dengan kualitas dan hanya mengejar kuantitas. Kadang ia tak menyadari kalau diantara anak buahnya yang ketinggalan jauh kebelakang, sementara dirinya sendiri asyik berlari kencang, ia baru sadar saat berada dipintu gerbang, padahal kunci pintu dipegang oleh anak buahnya yang masih tertinggal jauh kebelakang.

Nah, ada pemimpin bertipe individualis. Ia mampu memebrikan warna dan sentuhan personalnya kepada organisasi atau lembaga yang ia pimpin. Bahkan, sebagian ilmunya ia tularkan kepada orang-orang disekitarnya. Ia dekat dengan banyak kalangan. Umumnya, ia disenangi banyak orang karena kedekatannya itu.

Kalau pemimpin bertipe wartawan kadang tak sanggup berkomunikasi dengan anak buahnya yang bertipe expert, maka pemimpin berjenis individualis ini bisa berkomunikasi baik dengan orang lain, termasuk dengan orang yang tidak sepaham dengan dirinya. Ia sangat target oriented sehingga akan berusaha semaksimal mungkin mengatasi permasalahan yang ia hadapi.

Kelebihan lainnya, pemimpin tipe ini mampu menyadari kemungkinan adanya konflik antara prinsip dengan tindakan yang harus diambil untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ia bisa mengompromikan antara idealisme dan realitas. Ia bisa menyatukan anatar prinsip dan tuntutan kondisi.

Ia menyadari betul adanya benturan antara dirinya dengan anak buahnya. Ia tahu persis ada gesekan yang terjadi antara sesama anak buahnya sendiri. Uniknya, pemimpin individualis ini bisa mengubah konflik itu menjadi sumber kreativitas. Ia mampu mengelola konflik menjadi kekuatan. Ia bisa mengkondisikan persaingan diantara anak buahnya menjadi pemicu prestasi sesama mereka.

Namun disisi lain pemimpin tipe ini kadang sering mengabaikan aturan yang sudah disepakati. Ia baik-baik saja dengan orang, tetapi kadang bermasalah dengan aturan. Ia mampu memimpin orang, tetapi tak terlalu bisa manaati peraturan. Baginya aturan tidak penting. Kalau pelanggaran bisa mendatangkan keuntungan, maka aturan bisa jadi ia abaikan.

Karena itu, pepimpin tipe ini takterlalu suka dengan segala sesuatu yang berbau birokratis. Ia juga tak terlalu berhungan dengan aturan-aturan teknis. Ia ingin segera menyelesaikan masalah tanpa mau ditunda oleh hal yang ia anggap sepele.

Pemimpin bertipe wartawan kadang suka mengabaikan anak buangnya. Pemimpin tipe individualis kerap menyepelekan aturan. Ia sering menggampangkan masalah.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar